Pengertian Prinsip Ekonomi, Jenis dan Contohnya Dalam Kehidupan

Pengertian Prinsip Ekonomi, Jenis dan Contohnya. Prinsip ekonomi adalah sebuah usaha untuk mendapatkan hasil (keuntungan) tertentu dengan pengorbanan (modal) yang sekecil mungkin. Prinsip ekonomi bisa juga diartikan pengorabanan (modal) sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil (keuntungan) tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil sebesar mungkin.

Jenis-Jenis Prinsip Ekonomi

1. Prinsip Produsen
Prinsip Produsen adalah prinsip ekonomi yang menentukan bahan baku, alat produksi maupun biaya produksi dari bahan baku hingga menjadi bahan jadi,  yang mana  prinsip ini  ditekankan kepada bahan baku serendah mungkin dan dapat menghasilkan produk atau barang yang berkualitas baik.

2. Prinsip Penjual atau Pedagang
Prinsip Penjual atau Pedagang adalah prinsip ekonomi yang melakukan berbagai macam usaha untuk dapat memenuhi keinginan dari kosumen, dengan berbagai macam promosi atau dengan beriklan, memberikan reward hadiah, dan lain sebagainya untuk menperoleh keuntungan sebanyak mungkin dari kegiatan tersebut.

3. Prinsip Pembeli
Prinsip Pembeli adalah prinsip ekonomi bagaimana cara agar mendapatkan suatu barang (produk) maupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik dengan harga serendah mungkin atau dengan mengeluarkan jumlah biaya yang sedikit.

Contoh Prinsip Ekonomi dalam Kehidupan

Dalam kehidupan sangat sering kita menjumpai contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi. Sebagai contoh sederhana adalah:

(a). Sebagai Konsumen:

Ketika kita ingin belanja sebuah jam tangan di suatu Mall, biasanya kita akan membandingkan harga dan tingkat diskon antara toko pertama dan kedua. Biasanya kita akan memilih jam dengan harga yang lebih murah dan memiliki diskon dengan kualitas jam sama bagusnya di antara kedua toko tersebut.

(b). Sebagai Penjual:

Ketika pedagang menjual suatu produk katakanlah sepatu, biasanya pedagang akan menjual sepatu tersebut dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada harga beli (modal) awal sepatu tersebut ke produsen (pabrikan). Dengan harapan modal kecil mendapatkan keuntungan yang besar.