[www.e-sbmptn.com] SNMPTN dan SBMPTN adalah dua diantara beberapa jenis seleksi masuk perguruan tinggi yang sangat populer. Ratusan ribu bahkan mungkin jutaan adik-adik dari sma/smk/sma/sederajat setiap tahunnya mengikuti seleksi ini. SNMPTN dan SBMPTN sendiri adalah jalur seleksi masuk kampus khusus yang berstatus negeri, sehingga adik-adik yang ingin masuk ke perguruan tinggi atau kampus swasta tidak bisa melalui jalur seleksi SNMPTN ataupun jalur SBMPTN.
Ada perbedaan mendasar pada sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN. Untuk seleksi SNMPTN sistem penerimaannya tidak melalui ujian atau tes tertulis, baik itu PBT ataupun CBT. SNMPTN melakukan penerimaan berdasarkan nilai raport dan faktor-faktor lainnya. Berbeda dengan SBMPTN yan memang untuk menjaring calon mahasiswa baru haruslah melalu tes atau ujian tertulis (cbt/pbt). Ada dua perangkat yang digunakan untuk seleski SBMPTN yaitu PBT atau CBT, adik-adik bisa pilih mau ujian SBMPTN pakai sistem CBT atau PBT.
Berbicara mengenai peluang kelulusan antara kedua seleksi ini. Ada dua hal yang harus kita perhatikan.
Nah, dari kedua hal ini dapat kita simpulkan bahwa pendaftaran SNMPTN pasti lebih banyak diikuti karena sistem penerimaan yang tanpa tes dan pendaftaran yang gratis.
Berbeda dengan SBMPTN yang mengukur kelulusan berdasarkan nilai ujian tertulis. Dapat dipastikan peluang kelulusan akan lebih besar dan mudah kita ketahui. Klo kita bisa menjawab soal-soal dengan benar minimal 60% nya saja maka sudah dapat dipastikan akan lulus di salah satu prodi pilihan.
Penerimaan Tanpa Tes
Sistem penerimaan yang tanpa tes memang akan mengakibatkan banyak siswa/i yang berbondong-bondong mengikuti seleksi SNMPTN. Dengan mengandalkan nilai raport yang baik banyak adik-adik yang berharap bisa lolos melalui seleki SNMPTN. Namun banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin mengikuti seleksi SNMPTN, nilai raport yang bagus tidak cukup untuk diterima di SNMPTN, perlu rekam jejak sekolah, akreditasi, dan prestasi yang baik di sekolah. Berbeda halnya dengan SBMPTN, untuk menerima calon mahasiswa baru harus mengikuti tes tertulis SBMPTN.Pendaftaran Gratis
Pendaftaran gratis SNMPTN juga mendorong siswa/i begitu banyak yang ikut tes SNMPTN, keadaan ekonomi yang sangat susah membuat pendaftar ingin mendapatkan hal-hal yang gratis. Berbeda halnya dengan SBMPTN, setiap siswa/i yang mengikuti tes SBMPTN akan dipungut biaya pendaftaran.Nah, dari kedua hal ini dapat kita simpulkan bahwa pendaftaran SNMPTN pasti lebih banyak diikuti karena sistem penerimaan yang tanpa tes dan pendaftaran yang gratis.
Peluang kelulusan SNMPTN dan SBMPTN
Untuk peluangnya, SNMPTN memiliki peluang kelulusan yang 50:50 karena banyak hal yang akan dinilai oleh panitia seleksi penerimaan. Banyak kasus dimana adik-adik yang memiliki nilai bagus, akreditasi sekolah A namun tetap tidak lulus pada seleksi SNMPTN. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh antusiasnya adik-adik dalam mendaftar SNMPTN.Berbeda dengan SBMPTN yang mengukur kelulusan berdasarkan nilai ujian tertulis. Dapat dipastikan peluang kelulusan akan lebih besar dan mudah kita ketahui. Klo kita bisa menjawab soal-soal dengan benar minimal 60% nya saja maka sudah dapat dipastikan akan lulus di salah satu prodi pilihan.
No comments:
Post a Comment