Spektrum atom hidrogen
dikemukakan oleh J.J Balmer seorang guru matematika di Swiss pada tahun
1884. Balmer menemukan pancaran cahaya tampak dari atom hidrogen.
lintasan tertentu. Jika ada elektron dari luar atau tingkat yang lebih
tinggi berpindah menuju ke tingkat energi lebih rendah maka elektron itu
dapat memancarkan energi yang berupa gelombang elektromagnetik.
Percobaan Spektrum Atom Hidrogen Balmer
Apabila suatu zat dipanaskan secara
terus-menerus, maka zat ini akan memancarkan cahaya dengan bentuk
spektrum yang kontinu. Pemancaran radiasi cahaya pada zat ini disebabkan
oleh getaran atom-atom penyusun zat.
Tabung pelucutan gas
Akan tetapi jika suatu gas yang berada
dalam tabung gas bertekanan rendah diberi beda potensial tinggi maka gas
akan memancarkan spektrum (diskontinu), yang berarti gas hanya
memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu.
Gas hidrogen ditempatkan pada tabung
lucutan gas, jika tabung lucutan gas ini diberi tegangan tinggi sehingga
terjadi lucutan muatan listrik. Gas hidrogen menjadi bercahaya dan
memancarkan cahaya merah kebiru-biruan. Apabila diamati dengan
spektrograf (alat untuk menyelidiki spektrum cahaya), pada pelat film
terdapat garis cahaya, di mana satu garis cahaya menampilkan sebuah
panjang gelombang yang dipancarkan cahaya dari sumber cahaya.
Persamaan Spektrum Atom Hidrogen Balmer
Berdasarkan hasil pengamatan tentang spektrum atom hidrogen,
Balmer menemukan empat spektrum garis pada cahaya tampak yaitu pada
410,2 nm, 434,1 nm, 486,2 nm, dan 656,3 nm yang ternyata cocok
menggunakan perhitungan dengan rumus sebagai berikut :
di mana untuk nA = 2 dan nB = 3, 4, dan 5
dengan :
λ = panjang gelombang yang dipancarkan
R = Konstanta Rydberg = 1,097 × 107 m-1
R = Konstanta Rydberg = 1,097 × 107 m-1
Deret Spektrum Atom Hidrogen
Deret-deret spektrum garis yang memenuhi
persamaan tersebut disebut deret Balmer yang terletak pada daerah
cahaya tampak. Akan tetapi tidak hanya deret Balmer saja yang ditemukan dalam atom hidrogen, ada deret yang lainnya, yaitu deret Lyman (spektrum
pada daerah sinar ultraviolet), Paschen (spektrum pada daerah sinar
infra merah I), Brackett (spektrum pada daerah sinar infra merah II) dan
Pfund (spektrum yang terletak pada daerah sinar infra merah III).
Kelima deret tersebut dapat ditampilkan dengan rumus-rumus sederhana
sebagai berikut :
- Deret Lyman : untuk nA = 1 dan nB = 2, 3, 4, 5, 6 … ∞
- Deret Balmer : untuk nA = 2 dan nB = 3, 4, 5, 6 … ∞
- Deret Paschen : untuk nA = 3 dan nB = 4, 5, 6, 7 … ∞
- Deret Braket : untuk nA = 4 dan nB = 5, 6, 7, 8, … ∞
- Deret Pfund : untuk nA = 5 dan nB = 6, 7, 8 … ∞
Beberapa deret spektrum atom hidrogen
No comments:
Post a Comment