SBMPTN. Hati-Hati Terhadap Penipuan Website SBMPTN Palsu. Humas Unib, Suharyanto M.Si mengingatkan peserta pendaftar untuk selektif atas website resmi pendaftaran SBMPTN. Sebab kerap muncul situs / website Sbmptn palsu. Penipuan ini dimungkinkan karena pada SBMPTN 2013 ini berbayar.
Penipu mengambil celah dengan menyertakan nomor rekening palsu di laman SBMPTN palsu tersebut. Dengan begitu, calon pendaftar yang tertipu itu akan mentransfer sejumlah uang di nomor rekening tersebut.
Seperti diketahui, SBMPTN dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 175 ribu untuk uji kelompok Sainstek, dan Soshum. Sedangkan Rp 200 ribu uji kelompok campuran, besaran biaya ini mengalami kenaikan Rp 25 ribu dari tahun sebelumnya. Pun begitu penambahan biaya ini disertai dengan penambahan pilihan jumlah program studi dari dua pilihan diperbanyak menjadi tiga pilihan program studi (prodi). Setelah calon pendaftar membayar biaya seleksi di Bank Mandiri baik melalui ATM, SMS banking, internet banking ke bank langsung. Dan bila tidak terdapat Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di Kantor Pos setempat.
Penipu mengambil celah dengan menyertakan nomor rekening palsu di laman SBMPTN palsu tersebut. Dengan begitu, calon pendaftar yang tertipu itu akan mentransfer sejumlah uang di nomor rekening tersebut.
Seperti diketahui, SBMPTN dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 175 ribu untuk uji kelompok Sainstek, dan Soshum. Sedangkan Rp 200 ribu uji kelompok campuran, besaran biaya ini mengalami kenaikan Rp 25 ribu dari tahun sebelumnya. Pun begitu penambahan biaya ini disertai dengan penambahan pilihan jumlah program studi dari dua pilihan diperbanyak menjadi tiga pilihan program studi (prodi). Setelah calon pendaftar membayar biaya seleksi di Bank Mandiri baik melalui ATM, SMS banking, internet banking ke bank langsung. Dan bila tidak terdapat Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di Kantor Pos setempat.
No comments:
Post a Comment