KARTU UJIAN SKD SEKOLAH KEDINASAN 2020 DAN CARA CETAK (DOWNLOD)

Sebelum mendapatkan kartu peserta ujian SKD Sekolah Kedinasan (STIS, STTD SIPENCATAR, IPDN, STIN, STSN, POLTEKIP dan POLTEKIM) 2020, peserta terlebih dahulu harus melakukan pembayaran biaya CAT SKD DIKDIN 2020 dengan menggunakan nomor atau kode Billing pembayaran yang telah diterima oleh peserta.

Kode Billing adalah kode Pembayaran yang harus dibayarkan dan diperoleh jika peserta dinyatakan lulus administrasi Pendaftar diwajibkan memperhatikan kembali syarat-syarat Sekolah Kedinasan terkait pembayaran Kode Billing.

Kode Billing dapat dibayarkan melalui teller bank, internet banking, sms baking, mobile banking, dan gerai ATM dengan memilih menu Pembayaran/Transaksi Lainnya sesuai dengan Bank yang tersedia. Berikut adalah contoh pembayaran melalui mesin ATM:

Masukkan kartu ATM dan Pilih Bahasa Indonesia
Masukkan PIN ATM
Pilih menu Transaksi Lainnya
Pilih menu pembayaran
Pilih menu MPN (Menu Pembayaran PNBP)
Masukkan 15 digit kode pembayaran billing yang telah peserta terima
Kemudian pilih benar
Selanjutnya akan muncul informasi jumlah pembayaran. Jika sudah benar, kemudian tekan YA

Setelah proses pembayaran biasanya ada proses verifikasi yang dilakukan oleh panitia agar kartu peserta ujian SKD 2020 dapat dicetak. Adik-daik dapat menunggu verifikasi pembayaran dalam maksimal waktu 3X24 jam, kemudian cek kembali status pembayaran adik-adik melalui akun dikdin.

Jika proses pembayaran telah diterima dan telah diverifikasi maka dalam akun SSCASN DIKDIN peserta akan muncul tampilan seperti berikut ini:

Verifikasi Pembayaran SKD Sekolah Kedinasan

Selanjutnya adalah melakukan download dan cetak kartu peserta ujian SKD Sekolah Kedinasan 2020/2021. Dalam contoh ini, kami menyajikan cara mendownload dan mencetak kartu peserta SKD STTD Sipencatar Kemenhub 2020.

⏩ SOAL SKD SIPENCATAR 2020 DAN PEMBAHASAN [LATIHAN]

Ukuran Kerta yang digunakan untuk mencetak kartu ujian SKD STTD Sipencatar adalah HVS A4 atau Leggal. Langkah-langkahnya: