Materi Soal SKD Poltek SSN 2023 terdiri dari soal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) TWK, TIU, dan TKP. Soal ini merupakan soal wajib yang harus dihadapi oleh peserta tes sekolah kedinasan Poltek SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara)/STSN agar bisa lulus di kedinasan Poltek SSN 2023/2024.

Berikut adalah rincian Soal Prediksi SSN 2023 dan Pembahasan serta rincian masing-masing materi tes SKD Poltek SSN 2023 yang perlu adik-adik ketahui dan pahami pada pemaparan di bawah ini:

Soal SSN TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 2023

Materi Soal Tes Wawasan Kebangsaan SKD SSN meliputi;

Soal Nasionalisme;
Soal Integritas;
Soal Bela Negara;
Soal Pilar negara;
Soal Bahasa Indonesia;
Soal Pancasila;
Soal Undang-Undang Dasar 1945;
Soal Bhinneka Tunggal Ika; dan
Soal Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).

Soal SKD SSN TIU (Tes Intelegensi Umum) 2023

Soal SSN TIU (Tes Intelegensi Umum) terdiri dari:

Soal Sinonim (Verbal)
Soal Antonim (Verbal)
Soal Analogi
Soal Silogisme
Soal Kemampuan Numerik
Soal Deret Angka dan Huruf, dan
Soal Spasial/Figural (Bentuk Gambar)

Soal SSN TKP (Tes Karakteristik Pribadi) 2023

TKP ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motivasi, integritas, tingkat kerja sama seseorang jika nanti sudah di terima bekerja, dan hal-hal lainnya mengenai pribadi peserta tes atau dengan kata lain Tes Karakteristik Pribadi ini lebih kepada tes dasar terhadap kepribadian seseorang. Soal soal TKP SSN terdiri dari materi soal berikut ini:

Soal Pelayanan publik;
Soal Sosial budaya;
Soal Teknologi informasi dan komunikasi;
Soal Profesionalisme;
Soal Jejaring kerja;
Soal Integritas diri;
Soal Semangat berprestasi;
Soal Kreativitas dan inovasi;
Soal Orientasi pada pelayanan;
Soal Orientasi kepada orang lain;
Soal Kemampuan beradaptasi;
Soal Kemampuan mengendalikan diri;
Soal Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
Soal Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
Soal Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
Soal Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain

SOAL PREDIKSI POLTEK SSN 2023 DAN PEMBAHASAN

Mari Persiapkan diri dengan belajar Soal Prediksi Poltek SSN 2023 dan Pembahsannya agar adik-adik bisa lulus sebagai Calon Taruna Sekolah Kedinasan SSN/STSN 2023.

Apa kelebihan Soal Prediksi SSN 2023 ini?

Keunggulan dari Soal Prediksi Poltek SSN 2023 dan pembahasannya ini jika dibandingkan dengan soal yang beredar di pasaran adalah soal ini lebih mirip dengan soal aslinya yang akan diujiankan nanti, baik format maupun jenis-jenis soalnya. Karena memang soal ini disusun berdasarkan pengalaman mengikuti ujian CAT SKD BKN dan alhamdulillah selalu bisa berhasil lulus saat ujian CAT SKD (Seleksi Komptensi Dasar).

Adik-adik ingin memiliki 3 (tiga) paket Prediksi Soal Pdf SSN/STSN 2023 dan Pembahasannya + bonus materi belajar SSN??? Silahkan langsun klik disini! atau langsung klik tombol pemesanan di bawah ini:

Pesan Soal SKD Catar Kemenkumham dan pembahasan

Apakah terdapat paket materi belajar untuk tes SKD SSN 2023?

Selain mendapatkan tiga paket Prediksi Soal SKD Poltek SSN 2023 dan pembahasannya, adik-adik juga akan mendapatkan bonus materi-materi belajar yang nilainya mencapai ratusan ribu. Materi belajar ini sangat penting untuk adik-adik pelajari agar lebih menunjang pemahaman terhadap soal soal SSN 2023.

Bonus-Bonus Pemesanan Soal Prediksi SSN 2023

Selain soal dan pembahasan di atas, adik-adik juga akan mendapatkan bonus tambahan di bawah ini:

MATERI TPA DAN SOAL PEMBAHASAN
MATERI TKP (RINGKASAN)
MATERI TWK (RINGKASAN)
MATERI BELAJAR SEJARAH
HAFALAN SINONIM ANTONIM
PANCASILA DAN UUD 1945
PERBANDINGAN UUD 45 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN
EBOOK BANK SOAL TPA
SOFWARE TOEFL

Persyaratan Pendaftaran Poltek SSN 2023

Persyaratan umum pendaftaran Poltek SSN/STSN Tahun 2023/2024 dapat adik-adik baca selengkapnya dibawah ini:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Pria/Wanita dengan usia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan tidak melebihi dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2023;
Siswa Kelas XII atau lulusan:
SMA Jurusan IPA
Madrasah Aliyah Jurusan IPA
SMK Teknik Elektronika :
➥ Teknik Audio Video
➥ Teknik Elektronika Industri
➥ Teknik Mekatronika
➥ Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
SMK TI bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi :
➥ Rekayasa Perangkat Lunak
➥ Teknik Komputer dan Jaringan
➥ Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi
Nilai Matematika dan Bahasa Inggris (Teori/Pengetahuan) masing-masing minimal 80 (Delapan Puluh) pada semester IV dan V;
Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna (parsial maupun total), tidak cacat fisik dan mental, serta tidak memiliki penyakit bawaan dan/atau menular yang dapat mengganggu proses belajar;
Tinggi badan minimal Pria 160 (Seratus enam puluh) cm atau Wanita 150 (Seratus lima puluh) cm dengan berat badan seimbang yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas setempat;
Tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik selain pada bagian tubuh yang lazim (wanita) dan/atau pada bagian tubuh manapun (pria), kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat;
Belum menikah yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Lurah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Poltek SSN;
Belum pernah melahirkan (bagi wanita) dan belum pernah punya anak biologis (bagi pria);
Tidak pernah putus studi/drop out (DO) dari Poltek SSN dan/atau perguruan tinggi kedinasan kementerian/lembaga lainnya;
Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain;
Bersedia membayar biaya pelaksanaan seleksi sesuai dengan PP Nomor 63 Tahun 2016 sebagai berikut:
➥ Biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);
➥ Biaya Seleksi Akademik sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) bagi yang telah dinyatakan lulus seleksi SKD;
Setelah lulus pendidikan, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Setelah lulus pendidikan, bersedia menjalani masa ikatan dinas pertama selama 10 tahun.