Contoh-Contoh Soal Sbmptn Saintek dan Soshum. Berikut adminb blog UTBK SBMPTN (www.e-sbmptn.com) bagikan beberapa Contoh Soal Saintek (IPA/TKD/TKA Saintek) dan Contoh Soal Soshum (IPS/TKD/TKA Soshum) dalam bentuk sederhana untuk sedikit membantu Adik-adik dalam menghadapi ujian UTBK SBMPTN 2019/2020. Contoh Soal UTBK Sbmptn Saintek (IPA/TKA Saintek)) dan Soshum (IPS/TKA Soshum) ini telah dilengkapi dengan pembahasannya. Semoga bermanfaat dan selamat berlatih.
1. Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan
frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari Nada atas ketiga adalah...
a.600Hz
b.900Hz
c.1200Hz
d.1500Hz
e.1800Hz
Pembahasan: (C)
Nada atas ketiga
f3/ fo = 4 / 1
f3 = 4 × fo = 4 × 300 = 1200 Hz
2. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang
memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan suhu akhir
logam!
a. 35,71 Celcius
b. 37,71 Celcius
c. 39,71 Celcius
d. 40 Celcius
e. 45 Celcius
Pembahasan: (A)
Data : Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1 = 30oC
c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC
T2 =...?
Q = mcΔT
12000 = (2,5)(840)ΔT
ΔT = 12000/2100 = 5,71 oC
T2 = T1 + ΔT = 30 + 5,71 = 35,71 oC
3. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5oC. Jika
kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor jenis
air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
a. 40000 kalori
b. 42500 kalori
c. 2500 kalori
d. 50000 kalori
e. 5000 kalori
frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari Nada atas ketiga adalah...
a.600Hz
b.900Hz
c.1200Hz
d.1500Hz
e.1800Hz
Pembahasan: (C)
Nada atas ketiga
f3/ fo = 4 / 1
f3 = 4 × fo = 4 × 300 = 1200 Hz
2. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang
memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan suhu akhir
logam!
a. 35,71 Celcius
b. 37,71 Celcius
c. 39,71 Celcius
d. 40 Celcius
e. 45 Celcius
Pembahasan: (A)
Data : Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1 = 30oC
c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC
T2 =...?
Q = mcΔT
12000 = (2,5)(840)ΔT
ΔT = 12000/2100 = 5,71 oC
T2 = T1 + ΔT = 30 + 5,71 = 35,71 oC
3. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5oC. Jika
kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor jenis
air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
a. 40000 kalori
b. 42500 kalori
c. 2500 kalori
d. 50000 kalori
e. 5000 kalori
Pembahasan : (B)
Data yang diperlukan:
m = 500 gram
cair = 1 kalori/groC
Les = 80 kalori/gr
Suhu akhir → 5oC
Q = .....?
Untuk menjadikan es 0oC hingga menjadi air 5oC ada dua proses yang harus dilalui:
→ Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q1
Q1 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori
→ Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang diperlukan
namakan Q2
Q2 = mcairΔTair = (500) (1)(5) = 2500 kalori
Kalor total yang diperlukan:
Q = Q1 + Q2 = 40000 + 2500 = 42500 kalori
4. Titik A dan titik B mempunyai beda potensial listrik sebesar 12 volt. besar energi yang
diperlukan untuk membawa muatan listrik 6μ Coulomb dari satu titik A ke titik B..
a. 36 μJ
b. 72 μJ
c. 18 μJ
d. 20 μJ
e. 12 μJ
Pembahasan : (B)
Berikut rumus untuk menentukan jumlah energi yang diperlukan untuk membawa atau
memindahkan muatan antara dua buah titik:
W = Q × ΔV
Dimana:
W = energi atau usaha yang diperlukan dalam satuan joule (J)
Q = besar muatan dalam satuan Coulomb (C)
Δ V = beda potensial atau selisih potensial antara dua titik dalam satuan volt (V)
5. Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul gaya
sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali muatan semula
dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8x semula maka gaya yang timbul menjadi...
a. 0,5 F
b. 4 F
c. 8,5 F
d. 16 F
e. 32 F
Pembahasan : Tidak ada Yang Benar
Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar
perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 . Jadi hasilnya
adalah B. 4 F
Sehingga:
W = Q × ΔV
W = 6μC × 12 volt = 72 μJ
6. Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu sama lain dan terjadi gaya tarik-menarik
sebesar F. Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan nilai perbandingan
besar gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya!
a. 1/8 F
b.1/16 F
c. 2 F
d. 1/32
F
e. 1 F
7. Sebuah benda bergerak lurus dengan persamaan kecepatan ( persamaan ada di foto)
Jika posisi benda mula-mula di pusat koordinat, maka perpindahan benda selama 3
sekon adalah...
A. 10 m
B. 20 m
C. 30 m
D. 40 m
E. 50 m
Jika diketahui persamaan kecepatan, untuk mencari persamaan posisi integralkan
persamaan kecepatan tersebut, masukkan waktu yang diminta.
8.
Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) berikut ini menginformasikan gerak suatu benda pada gambar di samping.
Kecepatan rata-rata benda dari awal gerak hingga detik ke 18 adalah....
A. 3 m/s. D. 12 m/s
B. 6 m/s. E. 15 m/s
C. 9 m/s.
Pembahasan:
Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dibagi dengan selang waktu. Jika disediakan
grafik v terhadap t seperti soal diatas, perpindahan bisa dicari dengan mencari luas di
bawah kurva dengan memberi tanda positif jika diatas sumbu t dan tanda negatif untuk
dibawah sumbu t. Luas = perpindahan = Luas segitiga + luas trapezium.
9. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah dijatuhi
martil 10 kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan rata-rata tanah
103 N, maka banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar
menjadi rata dengan permukaan tanah adalah....
A. 4 kali D. 8 kali
B. 5 kali E. 10 kali
C. 6 kali
Dua rumus usaha yang terlibat disini adalah:
Pada martil :
W = m g Δ h
Pada tanah oleh gaya gesekan:
W = F S
Cari kedalaman masuknya tongkat (S) oleh sekali pukulan martil:
F S = mgΔh
(103) S = 10 (10)(0,5)
S = 50/1000 = 5/100 m = 5 cm
Jadi sekali jatuhnya martil, tongkat masuk tanah sedalam 5 cm. Untuk tongkat sepanjang
40 cm, maka jumlah jatuhnya martil:
n = 40 : 5 = 8 kali
10.
Dua buah partikel dengan besar muatan yang sama digantung dengan seutas
tali sehingga tersusun seperti gambar berikut!
( ada pada gambar )
Jika tan θ = 0,75 dan besar tegangan pada masing-masing tali adalah 0,01
N, tentukan besar gaya tolak - menolak antara kedua partikel!
a. 0,008N d. 0,06N
b. 0,08N e. 0,075N
c. 0,006N
Perhatikan uraian gaya pada Q2 yang ada pada gambar di samping. Karena
nilai gaya tali sudah diketahui, maka dengan prinsip keseimbangan biasa
didapat:
FC = T sin Θ
FC = 0,01 x 0,6 = 0,006 Newton
Semoga bermanfaat, jangat pelit ilmu kepada teman-teman. Bagikan soal
di atas kepada teman-teman supaya bisa belajar bersama-sama.
CONTOH SOAL SOSHUM (IPS)
1. Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai berikut : Konsumsi
masyarakat Rp.90.000.000 Pendapatan laba usaha Rp.20.000.000 Pengeluaran Negara
Rp.130.000.000 Pendapatan sewa Rp. 40.000.000 Pengeluaran investasi
Rp. 50.000.000 Ekspor Rp. 15.000.000 Impor Rp. 20.000.000 dari diatas hitunglah
pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran...
A. Rp. 265 Juta.
B. Rp. 135 Juta.
C. Rp. 355 Juta.
D. Rp. 270 Juta.
E. Rp. 305 Juta.
Jawaban : A
Rumur Pendapatan nasional dengan pendekatan nasional :
Y = C + I + G + (X – M)
Y = 90.000.000 + 50.000.000 + 130.000.000 + (15.000.000 - 20.000.000)
Y = 270.000.000 - 5.000.000
Y = 265.000.000
Jadi jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah
Rp. 265 Juta.
2. Sebelum berangkat ke Amerika, Budi menukar uangnya sebesar Rp 60.000.000,00
dengan dolar Amerika, kurs saat itu : Kurs beli 1 US $ = Rp 7.000,00 ; Kurs jual
I US $ = Rp 7.500,00. Di Amerika Budi membelanjakan uangnya sebesar 6.000 US $.
Sekembalinya di Indonesia, Budi menukar kembali sisa dolarnya ke rupiah, saat itu Kurs
beli 1 US $ = Rp 7.300,00 – dan Kurs jual 1 US $ = Rp 7.800,00; maka sisa uang Budi
sebesar ……
A . Rp 14.600.000,00 D . Rp 18.771.428,57
B . Rp 15.000.000,00 E . Rp 20.057.142,86
C . Rp 15.600.000,00
Jawaban : A
Jumlah dollar yang diterima Budi adalah : Rp 60.000.000,00: Rp 7.500,00 = 8000 US $
Sisa uang Budi dalam dollar adalah : 8.000 US $ – 6.000 US $ = 2.000 US $
Sisa uang Budi dalam rupiah adalah : 2.000 US $ x Rp 7.300,00 = Rp 114.600.000,00
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat adalah....
A . Jumlah penduduk dan motivasi investor asing
B . Tingkat pendapatan dan motivasi investor asing
C . Hubungan luar negeri dan motivasi investor asing
D . Struktur ekonomi masyarakat dan tingkat pendapatan
E . Struktur ekonomi masyarakat dan hubungan luar negeri
Jawaban : D
Faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :
a. Tingkat pendapatan masyarakat
b. Tingkat suku bunga
c. Tingkat harga barang
d. Selera masyarakat terhadap barang
e. Kebijakan kredit pemerintah
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi:
1. Sumber daya manusia yang banyak
2. Kesempatan kerja sempit
3. Sumber daya alam yang melimpah
4. Modal yang sedikit
5. Penguasaan teknologi modern
Yang termasuk faktor-faktor yang menghambat pembangunan ekonomi di negara
berkembang adalah ……..
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 2, dan 4
C . 1, 3, dan 5
D . 2, 3, dan 4
E . 2, 4, dan 5
Jawaban: E
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya modal
4. Teknologi
5. Jika diketahui fungsi permintaan 1000-40Q dan fungsi penawaran -600 +40Q. Tentukan
keseimbangan pasarnya…….
A. Rp.200,- =50 unit
B. Rp.350,- = 40 unit
C. Rp.200,- = 40 unit
D. Rp.300,- = 50 unit
E. Rp.300,- = 60 unit
Jawaban : C
Pd = 1000 – 40Q, Ps = -600 + 40Q
Pd = Ps
1000 – 40Q = -600 + 40Q
1000 + 600 = 40Q + 40Q
1600 = 80Q
Q = 1600 : 80
Q = 20 Pd = 1000 – 40
Q = 1000 – 40 (20)
= 1000-800
= 200
6. Melalui pendekatan pengeluaran, maka besarnya pendapatan nasional suatu negara
secara matematis dapat dihitung ……..
A . Y = (P 1 X Q 1 ) + (P 2 X Q 2 ) + … (P n X Q n )
B . Y = C + I + G + (X-M)
C. Y=r+w+i+n
D . Y = ax + bY
E . Y= a + bY
Jawaban : B
Metoda perhitungan pendapatan nasional
a. Metoda pengeluaran:
Rumus: Y = C + I + Q + (X – M)
b. Metoda produksi:
Rumus: Y = (Q 1 X P 1 ) + (Q 2 X P 2 ) + … + (Q p X P n )
c. Metoda penerimaan.
Rumus: Y = r + w + i + p
7. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,
sedangkan penawaranannya P = 3 + 0.5 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar 3 perunit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
pajak dan berapa pula jumlah keseimbangan sesudah pajak...
A. Pe’ = 9 dan Qe’ = 3
B. Pe’ = 9 dan Qe’ = 9
C. Pe’ = 9 dan Qe’ = 6
D. Pe’ = 6 dan Qe’ = 6
E. Pe’ = 6 dan Qe’ = 9
Jawaban: C
Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8 (contoh di atas). Sesudah pajak, harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi. Persamaan penawaran berubah dan kurva bergeser ke atas.
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0.5 Q
Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0.5 Q + 3
P = 6 + 0.5 Q Q = -12 + 2 P
Sedangkan persamaan permintaan tetap :
Q = 15 – P
Keseimbangan pasar : Qd = Qs
15 – P = -12 + 2P
27 = 3P
P = 9
Q = 15 – P
Q = 15 – 9
Q = 6
Jadi, sesudah pajak : Pe’ = 9 dan Qe’ = 6
Untuk mendapatkan soal soal saintek (fisika,matematika, kimia, biologi) dan soshum (ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi) lainnya silahkan klik disini.
mengapa soal sbmptn tahun lalu nya tidak di tampilkan dengan lengkap
ReplyDeletekarena keterbatasan waktu saya untuk mengupload dk
Delete