KIMIA: Elektron Valensi

Kimia SMA. Elektron valensi adalah elektron yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia antar atom. Elektron valensi sering dijumpai (terutama pada unsur kelompok utama) sebagai elektron yang mempunyai kedudukan di orbital paling luar dalam sebuah atom. Pada logam transisi, elektron valensi berada pada orbital dalam. Adanya elektron valensi menentukan sifat kimia dari suatu unsur dan menentukan apakah atom unsur tersebut mampu berikatan dengan unsur lain atau tidak.

Penjelasan Elektron Valensi

Atom yang mempunyai elektron valensi yang terisi penuh (contoh : konfigurasi elektron s²p⁶) cenderung inert atau stabil. Atom dengan kelebihan satu atau dua elektron cenderung reaktif, karena elektron dapat dilepas dengan mudah sehingga membentuk ion positif. Atom yang kekurangan satu atau dua elektron juga bersifat reaktif, karena dengan mudah dapat menarik elektron dari atom lain sehingga membentuk ion negatif, atau berbagi elektron valensi sehingga membentuk ikatan kovalen.

Seperti sebuah elektron di kulit dalam, elektron valensi mempunyai kemampuan untuk menyerap atau melepaskan energi dalam bentuk foton. Energi yang didapatkan dapat membuat elektron berpindah ke kulit luar, yang dikenal dengan peristiwa eksitasi. Ketika elektron kehilangan energi (bisa diakibatkan karena memancarkan foton), atom elektron dapat berpindah ke kulit dalam yang belum ditempati secara penuh.

Jumlah Elektron Valensi

Jumlah elektron valensi suatu unsur dapat diketahui dari golongan dalam tabel periodik (kolom vertikal). Dengan pengecualian golongan 3-12 (logam transisi), jumlah digit menyatakan banyaknya elektron valensi yang berhubungan dengan atom netral. Selengkapnya ada di dalam tabel berikut.

Golongan	Jumlah Elektron Valensi
1 (golongan logam alkali)	1
2 (golongan logam alkali tanah)	2
3-12 (golongan logam transisi)	2 (kulit 4s penuh)
13 (golongan boron)	3
14 (golongan karbon)	4
15 (golongan nitrogen)	5
16 (golongan oksigen)	6
17 (golongan halogen)	7
18 (golongan gas mulia)	8 (kecuali helium hanya 2)