Perbedaan Pembelahan Mitosis, Meiosis, dan Amitosis

[E-SBMPTN] Pembelahan Mitosis, Meiosis, dan Amitosis.  Pada tubuh dapat ditemukan sel-sel tubuh (sel somatis) dan sel-sel kelamin (sel gamet). Sel tubuh maupun sel kelamin terbentuk melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel terkait erat dengan kromosom.  Kromosom tidak terlihat jika sel tidak membelah atau sel dalam keadaan  istirahat.  Namun,  materi  kromosom  terlihat  dengan  jelas saat  membelah,  khususnya  dengan  pewarnaan  inti.  Bagian kromosom  yang  berwarna  ini  dinamakan kromatin.  Kromatin berbentuk  benang  dengan  panjang  antara  0,25–50  mm.  Setiap kromosom  tampak  seperti  dua  kumpulan  benang  yang  disebut kromatid dan dihubungkan oleh sentromer. 

Ukuran  dan  jumlah  kromosom  setiap  spesies  makhluk  hidup berbeda.  Namun,  setiap  individu  dalam  satu  spesies  mempunyai jumlah  kromosom  sama.  Perhatikan  jumlah  kromosom  beberapa spesies di bawah ini

  • Cacing tanah tertentu, jumlah kromosom 2
  • Lalat buah (Drosophila melanogaster), jumlah kromosom 8
  • Bawang (Allium cepa), jumlah kromosom 16
  • Jagung (Zea mays), jumlah kromosom 20
  • Bunga lili (Lilium longiforum), jumlah kromosom 24
  • Tomat (Lycopersicon esculentum), jumlah kromosom 24
  • Kucing (Felis cattus), jumlah kromosom 38
  • Mencit (Mus musculus), jumlah kromosom 40
  • Manusia (Homo sapiens), jumlah kromosom 46
  • Kentang (Solanum tuberosum), jumlah kromosom 48
  • Kuda (Equus salabus), jumlah kromosom 64
  • Anjing (Canis familiaris), jumlah kromosom 78
  • Protozoa tertentu, jumlah kromosom lebih dari 300
Meskipun  jumlah  kromosom  bervariasi  dari  2–300,  tetapi kebanyakan  organisme  memiliki   10–40  kromosom.  Bahkan  lebih dari sejuta spesies berbeda yang hidup di muka bumi kebanyakan memiliki 24 kromosom.

1. Pembelahan Mitosis

Pembelahan  mitosis  meliputi  dua  proses  pembelahan yang  berurutan,  yaitu  kariokinesis  dan  sitokinesis. Kariokinesis merupakan  pembelahan  suatu  inti  menjadi dua, sedangkan sitokinesis merupakan pembelahan suatu sel  menjadi  dua  sel  anakan  yang  masing-masing mengandung inti sel. Pembelahan mitosis berlangsung dalam empat tahap, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Apa yang terjadi dalam tiap-tiap fase pembelahan itu?

Tahap Profase
Pada tahap awal fase ini, dalam sel terjadi beberapa hal berikut. 
  • Benang-benang kromatin yang terdapat dalam inti sel berkondensasi membentuk kromosom.
  • Membran  inti  larut  yang  diikuti  dengan  meng- hilangnya anak inti (nukleolus).
  • Kromosom menduplikasi diri menjadi sepasang kromatid.
  • Sentriol membelah dan bergerak ke arah kutub yang  berlawanan.  Di  sekitar  sentriol  terbentuk benang-benang pembelahan (spindel) sehingga
    menyerupai bentuk bintang yang disebut aster. Pada  tahap  selanjutnya  spindel  yang  menghubungkan kromosom dengan kutub sel melalui sentromer,  ada  pula  yang  menghubungkan
Yang perlu kamu cata dan ingat adalah "Sentriol  hanya  terbentuk  pada  sel  hewan  dan  tidak terbentuk pada sel tumbuhan".

Tahap Metafase
Metafase  merupakan  stadium  lebih  lanjut  dari profase. Metafase ditandai dengan beberapa peristiwa berikut.
  • Benang-benang spindel terlihat makin jelas. Benang- benang  itu  mengikat  sentromer  dari  setiap kromosom.
  • Kromosom  mengatur  diri  di  tengah-tengah  antara dua kutub sel atau biasa disebut bidang ekuatorial.
    Biasanya kromosom berbentuk seperti huruf V.
Tahap Anafase
Tahap anafase ini ditandai dengan peristiwa-peristiwa berikut.
  • Kromatid  memisah  satu  sama  lain.  Tiap-tiap kromatid tersebut mengandung sentromer.
  • Benang-benang  spindel  memendek  sehingga kromatid-kromatid itu tertarik dan bergerak menuju kutub yang berlawanan. 
Tahap Telofase
Telofase  merupakan  tahap  terakhir  pembelahan  inti (kariokinesis).  Adapun  tanda-tanda  stadium  ini  sebagai berikut.
  • Setelah  kromatid-kromatid  sampai  di  masing-masing kutub, bentuk kromatid itu menjadi kompak.
  • Membran inti mulai terbentuk dan melingkupi kelompok kromatid pada masing-masing kutub.
  • Kromatid menjadi samar-samar dan anak inti (nukleolus)pun mulai timbul. 
  • Aster menghilang dan terjadi penebalan sitoplasma yang diikuti dengan pembagian sitoplasma (sitokinesis).
Samakah proses pembelahan sel hewan dengan sel tumbuhan? Secara singkat perbedaan pembelahan mitosis pada sel hewan dengan tumbuhan dijelaskan di bawah ini

Sel Hewan
  • Memiliki  sentriol.
  • Bidang pembelahan tidak ada.
  • Plasma  membran  menggenting  ke dalam diikuti pembagian sitoplasma (sitokinesis).
  • Terjadi  pada  sel  tubuh  yang  ber- sifat  embrionik.
Sel Tumbuhan
  • Tidak memiliki sentriol, kecuali sel tumbuhan tingkat rendah. 
  • Membentuk  bidang  pembelahan. 
  • Tidak  ada  penggentingan  plasma membran tetapi membentuk bidang pembelahan.
  • Terjadi pada sel meristem.
Apa  arti  penting  mitosis  bagi  makhluk  hidup?  Mitosis menghasilkan sel anakan yang sama persis dengan sel induknya. Keadaan ini sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan reproduksi aseksual.

2. Pembelahan Meiosis (Pembelahan Reduksi)

Meiosis atau  pembelahan  reduksi  adalah  pembelahan  sel yang  menghasilkan  sel  anakan  dengan  jumlah  kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual, yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). 

Pembelahan  meiosis  berlangsung  dalam  dua  tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I terjadi reduksi  (pengurangan)  jumlah  kromosom,  sedangkan  pada meiosis II terjadi proses sama dengan pembelahan mitosis. Apa perbedaan meiosis I dengan meiosis II?

Meiosis I
Meiosis  I  terdiri  atas  empat  tahap  yaitu  profase  I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Pada awal meiosis I, nukleus membesar sehingga penyerapan air dari sitoplasma oleh inti mencapai 3 kali lipat. Berikut akan dibahas tahap pembelahan  meiosis  pada  sel  hewan  yang  memiliki  dua kromosom atau sepasang kromosom homolog.

Meiosis II
Pada  pembelahan  tahap  kedua  ini  (meiosis  II) berlangsung  seperti  mitosis,  tetapi  sel-selnya  bersifat haploid (n). Meiosis II juga berlangsung dalam empat tahap pembelahan,  yaitu  profase  II,  metafase  II,  anafase  II,  dan telofase II.

Apakah sebenarnya arti penting pembelahan meiosis bagi makhluk hidup? alah satu kunci kelangsungan hidup organisme tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Oleh karena itu, sangat perlu untuk melahirkan keturunan yang berbeda  (dalam  hal  variasi  genetik)  dengan  induknya.  Variasi yang  adaptif  akan  dapat  bertahan  terhadap  perubahan lingkungan. Melalui pembelahan meiosis, paling tidak ada tiga cara untuk menghasilkan  variasi  baru.  Ketiga  cara  itu  dijelaskan  seperti berikut.

a. Produksi dan penggabungan sel-sel gamet (haploid) 
Variasi  dalam  keturunan  dapat  dihasilkan  oleh percampuran genotif dari induk-induk mereka, yaitu melalui perkembangbiakan seksual.  Sel-sel kelamin mengandung setengah  jumlah  kromosom  sel  induk  sehingga memungkinkan  adanya  penggabungan  sifat  di  antara  dua sel kelamin (sperma dan ovum). 

b. Variasi genetik melalui distribusi acak selama metafase I 
Saat  metafase  I  berlangsung,  secara  acak  pasangan kromosom  homolog  mengatur  diri  pada  bidang  ekuator. Meskipun masing-masing pasangan kromosom membawa ciri-ciri umum sama, tetapi sebenarnya secara rinci mereka membawa  ciri-ciri  yang  berbeda.  Penyebaran  secara  ran- dom  dan  pemasangan  secara  bebas  pada  kromosom  ini akan menghasilkan kombinasi genetik baru.

c. Variasi  genetik  melalui  pindah  silang  di  antara kromosom homolog
Selama  profase  I,  bagian  yang  sama  dari  homolog mungkin  berubah.   Dengan  cara  ini  dapat  dihasilkan kombinasi  genetik  dan  pemisahan  gen-gen  yang  terpaut (lingked).

Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Perbedaan pembelahaan mitosis dan meiosis

3. Pembelahan Langsung (Amitosis)

Pembelahan  amitosis  tidak  didahului  dengan  pembentukan gelendong pembelahan dan peleburan inti. Amitosis merupakan salah satu cara reproduksi aseksual pada organisme uniselular, misalnya bakteri dan Protozoa. 

Mengapa pembelahan amitosis digolongkan sebagai reproduksi aseksual? Pada pembelahan ini setiap sel membelah menjadi dua (pembelahan  biner).  Pembelahan  inti  diikuti  dengan  pembagian sitoplasma. Sel-sel anakan mempunyai ukuran dan struktur genetik yang serupa. 

Pembelahan ini diawali dengan penggandaan DNA yang diikuti pembelahan kromosom sehingga terbentuk dua benang kromosom yang  identik.  Selanjutnya,  terbentuk  membran  pemisah  yang terbentang  di  antara  kedua  kromosom  tersebut. 
Untuk mendapatkan materi Biologi lainnya silahkan klik disini

No comments:

Post a Comment