Pengendalian Sosial (1) : Pengertian dan Cara Pengendalian Sosial

Pengertian Pengendalian Sosial. Pengendalian Sosial adalah suatu proses yang direncanakan atau tidak direncanakan dengan tujuan mengajak, membimbing, bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah atau norma yang berlaku. 

Cara Pengendalian Sosial
Pengertian dan Cara Pengendalian Sosial

Pengertian Pengendalian sosial menurut beberapa ahli.

1. Astrid S.Susanto
Pengendalian sosial adalah kontrol yang bersifat psikologis dan nonfisik, yaitu karena merupakan "tekanan mental" terhadap individu sehingga individu akan bersikap dan bertindak sesuai dengan penilaian kelompok karena ia tinggal dalam kelompok.

2. Robert M.Z. Lawang
Pengendalian sosial adalah semua cara yang dipergunakan untuk masyarakat  untuk mengembalikan si penyimpang pada garis yang normal atau yang sebenarnya.

3. Joseph S. Roucek
Pengendalian sosial adalah segala proses, baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan yang bersifat mendidik, mengajak, atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku.

4. Bruce J. Cohen 
Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.

5. Horton 
Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat, sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat.

6. Peter L. Berger 
Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya membangkang.

7. Soetandyo Wignyo Subroto 
Pengendalian sosial adalah sanksi, yaitu suatu bentuk penderitaan yang secara sengaja diberikan oleh masyarakat.

Cara Pengendalian Sosial

Berdasarkan siapa yang menjadi pihak yang melakukan pengendalian sosial dibagi menjadi:
  • Pengendalian seorang individu terhadap individu lainnya, misalnya seorang teman menegur kesalahan temannya.
  • Pengendalian seorang individu terhadap suatu kelompok sosial, misalnya seorang guru yang mengajarkan disiplin kepada murid-muridnya.
  • Pengendalian suatu kelompok sosial terhadap seorang individu, misalnya penangkapan satuan polisi terhadap seorang pengedar narkoba.
  • Pengendalian suatu kelompok sosial terhadap kelompok sosial lainnya, misalnya pengawasan yang dilakukan parlemen (lembaga legislatif) terhadap lembaga kepresidenan (lembaga eksekutif).
Berdasarkan dari sifatnya, cara pengendalian sosial dibagi menjadi:
  • Pengendalian Preventif merupakan suatu usaha pencegahan terhadap terjadinya gangguan-gangguan pada keserasian antara kepastian dan keadilan, misalnya melalui sosialisasi, pengendalian formal, dan pendidikan informal.
  • Pengendalian Represif merupakan usaha yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah mengalami gangguan, misalnya penjatuhan sanksi terhadap para warga masyarakat yang melanggar atau menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku.

No comments:

Post a Comment