SBMPTN di Bandung Gunakan 2 Ribu Kelas dan Libatkan 5 Ribu Pengawas

SBMPTN di Bandung Gunakan 2 Ribu Kelas dan Libatkan 5 Ribu Pengawas. Panitia Lokal (Panlok) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Bandung 2013 menyiapkan kuota 40rb peserta dari 11.603 orang yang akan diterima di tempat perguruan tinggi di wilayah Bandung. Untuk pelaksanaan ujian SBMPTN akan digunakan 2 ribu ruang kelas. Ruangan yang digunakan itu tersebar di beberapa sekolah SMA, SMP, dan SD.

 

Pihak sekolah banyak yang menyambut baik agar tempat atau ruangan sekolahnya dijadikan tempat ujian SBMPTN, bahkan banyak juga sekolah-sekolah yang mengajukan diri untuk di tempati ruangannya. Tapi panitia mempertimbangkan beberapa hal untuk memilih sekolah sebagai tempak untuk berlangsungnya ujian nanti.

Salah satu persyaratannya adalah sekolah mudah dijangkau kendaraan umum. Selain itu, minimal di satu lokasi ada 10 ruangan untuk ujian dan satu untuk sekretariat.

Sementara itu untuk pengawas, Panlok akan menggunakan jasa 5 ribu orang dan bekerja sama dengan sekolah yang bersangkutan atau guru-guru dari sekolah yang ditempati.

Untuk satu ruang kelas, nantinya akan diisi 20 peserta ujian. Sementara satu pengawas akan mengawasi 10 peserta. Sehingga dalam satu ruangan ada 2 pengawas yang akan menjaga berlangsungnya ujian SBMPTN.

Untuk menjaga kondisivitas dan kelancaran ujian SBMPTN , Pnlok sudah menyiapkan beberapa stategi, termasuk mengantisipasi kemungkinan adanya joki.